WhatsApp saat ini sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk keluar dari grup secara diam-diam. Fitur ini dijadwalkan untuk diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Dikutip dari Indian Express, WhatsApp telah menyiapkan fitur baru untuk membuat platform perpesanan lebih ramah pengguna. Selama ini pengguna WhatsApp mengeluhkan notifikasi ketika pengguna keluar dari grup.
Ini menjadi hal yang paling membuat frustrasi. WhatsApp memperingatkan semua pengguna di grup jika seseorang memutuskan untuk meninggalkan mereka,” kata Indian Express seperti dikutip pada Selasa (17 Mei).
Fitur baru yang Akan meluncurkan WhatsApp Akan membuat pengguna yang keluar dari grup hanya diketahui oleh admin. Pengguna lain tidak akan diberi tahu.
Menurut WABetaInfo, Featured saat ini sedang dalam pengembangan. Fitur tersebut kini telah diperkenalkan di WhatsApp Desktop Beta. Kemungkinan besar, fitur tersebut nantinya akan hadir di WhatsApp Beta untuk Android dan iOS. Seperti kebanyakan fitur yang saat ini sedang diuji, perlu beberapa bulan agar fitur baru ini diluncurkan guna memastikan stabilitas sistem.
WhatsApp juga bersiap untuk memperkenalkan fitur multi-perangkat. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan pesan tanpa internet. Pengguna juga dapat menggunakan layanan pesan pada empat perangkat secara bersamaan. WhatsApp sebelumnya meluncurkan fitur komunitas yang dapat mengelompokkan percakapan di sekitar tema yang sama. WhatsApp juga telah memperkenalkan fitur Response, yang memungkinkan pengguna untuk membalas pesan yang mereka terima dengan emoji.
Fitur WhatsApp baru lainnya adalah admin delete messages. Fitur ini memungkinkan admin grup untuk menghapus pesan yang tidak pantas atau pesan bermasalah yang dikirim oleh anggota grup. Lalu ada fungsi transfer file hingga 2 GB. Hingga saat ini, WhatsApp hanya mengizinkan pengiriman file dengan ukuran maksimal 100 MB.
WhatsApp adalah platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Statistik berdasarkan tanggapan tanggapan dari penelitian Katadata Insight Center (KIC) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Lagi pula, 73,9% WhatsApp menggunakan lebih dari satu jam sehari.